Setiap negara pasti mempunyai masakan khasnya sendiri-sendiri. begitu juga dengan negara-negara di benua Eropa. Dalam artikel ini, akan dibahas makanan-makanan khas dari berbagai negara di Eropa. Bagi Anda yang kebetulan ingin berlibur ke Eropa, tidak ada salahnya untuk mencicipi makanan-makanan tersebut.

1 . Wiener Schnitzel dari Austria
Schnitzel yang sederhana pada dasarnya adalah daging yang tipis dan remah-remah. Makanan ini berasal dari Spanyol pada Abad Pertengahan dan tersebar ke seluruh dunia. Namun begitu, tidak ada negara yang mampu membuat Schnitzel seenak Austria.
Tips penting: jika pengunjung menginginkan schnitzel tradisional maka pilihlah daging sapi muda.

2. Frites dari Belgia
Wafel Belgia mungkin merupakan pilihan utama dalam sajian makanan penutup. Tapi frites, yakni kerucut kentang goreng Belgia yang renyah sempurna, dapat menjadi hidangan untuk dibawa pulang yang tepat untuk diambil beberapa menit sebelum pengunjung pulang.
Tips penting: pengunjung dapat memesan moules frites, yakni kerang dan kentang goreng yang sedikit lebih mewah, namun memiliki harga yang sama.

3. Ćevapi dari Bosnia Herzegovina
Hidangan sederhana yang berupa sosis panggang tanpa kulit ini populer di seluruh semenanjung Balkan. Ćevapi berasal dari periode kekaisaran Ottoman, tetapi secara umum dianggap sebagai makanan nasional Bosnia Herzegovina.
Tips penting: Ćevapi memiliki rasa yang berbeda-beda, tergantung pada wilayahnya. Jadi bagi pengunjung yang bepergian ke Balkan, mereka dapat mencobanya di beberapa tempat.
Baca juga : Nama Makanan Western yang Jarang Diketahui oleh Masyarakat Indonesia

4. Salad Shopska dari Bulgaria
Salad dingin Bulgaria ini populer di seluruh Balkan. Salad ini penuh dengan mentimun, tomat, bawang, dan paprika, dan hidangan yang sempurna untuk dicicipi di hari musim panas yang terik.
Tips penting: sebagian besar restoran di Bulgaria akan menyajikan makanan ini di menu mereka. Makanan ini adalah hidangan pembuka yang murah dan enak untuk hampir semua makanan.

5. Jota dari Kroasia
Hidangan ini sangat populer di wilayah barat laut Kroasia. Jota adalah sup yang sarat dengan berbagai bahan, termasuk kacang-kacangan, asinan kubis, lobak, kentang, bacon, dan iga.
Tips penting: makanan lezat ini paling enak dinikmati saat musim dingin.

6. Svíčková dari Republik Ceko
Orang Ceko menyukai hidangan daging, dan Svíčková tradisional adalah salah satu yang terbaik. Makanan ini adalah potongan daging sapi sirloin, direndam selama 24 jam sebelum disajikan dengan sayuran dan pangsit.
Tips penting: makanan ini dapat ditemui di seluruh restoran di kota Praha. Restoran U Sadlu yang populer merupakan tempat yang menyajikan salah satu yang terbaik.

7. Frikadeller dari Denmark
Bakso remah ini identik dengan masakan Denmark. Seringkali disajikan dengan kentang, kubis, roti, dan mentega, frikadeller adalah makanan nyaman yang tepat untuk dinikmati setelah perjalanan kereta yang panjang.
Tips penting: meskipun secara tradisional merupakan hidangan daging, variasi vegetariannya sekarang lebih umum ditemui di seluruh negeri.
Baca juga : Bugaboo Creek Steakhouse Restoran Bertema Kanada

8. Tumis Rusa dari Finlandia
Tumis rusa, atau poronkäristys, merupakan makanan yang populer di seluruh Lapland, dan dianggap sebagai suguhan yang sangat lezat di Finlandia.
Tips penting: setiap wilayah di Lapland memiliki hidangannya sendiri-sendiri. Di Finlandia, misalnya, masakan ini sering disajikan bersandingan dengan acar mentimun pada saat dihidangkan.

9. Pot-au-Feu dari Perancis
Prancis adalah salah satu ibu kota kuliner modern dunia. Tapi pot-au-feu dari pedesaan, yang merupakan rebusan selama musim dingin yang dibuat dengan steak, sayuran, dan rempah-rempah, yang masih secara luas dianggap sebagai hidangan nasional Prancis yang wajib dicoba.
Tips penting: pengunjung dapat menikmati makanan ini bersama dengan segelas anggur merah Prancis, dan rasakan perbedaannya.